Jl. Raya Tegalandong No.1, Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu
Desa Tegalandong di Kabupaten Tegal kemungkinan besar berasal dari abad ke-17, dengan kepala desa pertama, Mbah Sura Jaya, muncul pada abad ke-19. Nama "Tegalandong" diduga berasal dari dua kemungkinan: "tegal" (tanah lapang/ladang) dan "andong" (kusir delman), yang menyiratkan daerah tersebut dulunya adalah tanah lapang yang banyak memiliki kusir delman. Asal-usul nama: Kemungkinan lain, "Tegalandong" berasal dari gabungan kata "tegal" (tanah lapang/ladang) dan "andong" (kusir delman) karena dulunya banyak penduduknya berprofesi sebagai kusir delman. Pendirian dan kepala desa pertama: Desa Tegalandong berdiri sekitar abad ke-17. Kepala desa pertama, Mbah Sura Jaya, baru menjabat pada abad ke-19 dan dianggap sebagai tokoh yang berjasa bagi desa tersebut. Makam Mbah Sura Jaya dapat ditemukan di Pemakaman Jati Sari, Blok Mejasem. Tokoh dan legenda: Mbah Sura Jaya dihormati di kalangan masyarakat desa hingga kini. Sebuah mitos di masyarakat mengatakan bahwa putra asli dukuh Mejasem tidak akan bisa terpilih menjadi kepala desa, namun mitos ini terpatahkan pada tahun 2018 ketika seorang putra asli Mejasem terpilih